Galih Gumelar - Bacalah Doa Ini Agar Terhindar dari Kemiskinan dan Dihilangkan Kesusahan. Seringkali manusia dihadapkan dengan beberapa permasalahan dalam hidupnya. Entah itu ditimpa kemiskinan, kemelaratan, atau ditimpa kesusahan yang berkepanjangan. Jika sudah ditimpa kesusahan yang berkepanjangan biasanya orang sudah mulai putus asa, mulai mencari celah-celah untuk menyelesaikan masalah, bahkan dengan jalan pintas yang terkadang melanggar syari’at Islam.
Dalam Islam segala bentuk macam cobaan yang menimpa setiap manusia sebenarnya sudah digariskan dan ditulis dengan rapi di Lauhul Mahfudz. Bahkan Allah saja sudah menentukan seberapa besar kadar cobaan yang akan Allah timpakan kepada hamba-hamba-Nya, dan tidak akan mungkin juga Allah memberi cobaan melebihi batas kemampuannya. Lalu bagaimana caranya agar kita tidak terlalu berlarut-larut dalam lautan kesusahan dan kesengsaraan?
Berikut adalah amalan yang terpercaya untuk menghilangkan segala macam kesusahan maupun kemiskinan yang sedang menimpa seorang hamba Allah. Yaitu dengan memperbanyak bacaan Hauqolah atau bacaan “lahaula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim.
لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
Telah berkata Ibnu Abidunnya dengan sanad sampai kepada Rasulullah SAW, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa setiap hari membaca lafadz Lahaula walaquwwata illabillahil ‘aliyyil ‘adzim 100 kali maka tidak akan pernah ditimpa kemelaratan orang tersebut”
Riwayat lain juga mengatakan bahwasannya barang siapa mau membaca lafadz Lahaula walaquwwata illabillahil ‘aliyyil ‘adzim sebanyak 300 kali setiap harinya maka Allah akan menghilangkan kesusahan yang sedang menimpanya.
Selain itu bacaan hauqolah juga dapat memberi kita kekuatan untuk terus melaksanakan ibadah dan mencegah dari perbuatan maksiat. Karena sejatinya kekuatan itu tidak berasal dari diri kita sendiri, tapi semata karena adanya daya yang sudah diberikan Allah kepada kita. Semoga saja dengan adanya kekuatan yang sudah Allah berikan kepada kita, kita bisa menjadi pribadi yang terus memperbaiki diri dan bisa terus istiqomah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.Aamiin. (Nisa)
(Sumber : Kitab Safinatunnajah hal.12-13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar