Ustadz Galih Gumelar - ”Yang menyebabkan timbulnya huru-hara dalam hati sanubari manusia itu adalah dosa-dosa yang dilakukan.” (Hadis Rasulullah saw).
Dalam menjalani kehidupan di zaman yang serba modern sekarang ini, tidak sedikit manusia yang sering merasa gelisah dan resah. Sikap dan perasaan itu boleh jadi diakibatkan oleh banyaknya perbuatan dosa dan durhaka kepada Allah swt. Begitulah Rasulullah saw melalui sabdanya memberi petunjuk. Mengarungi kehidupan modern tanpa diimbangi dengan iman yang kuat, tidak jarang mendorong seseorang dengan mudah melakukan perbuatan-perbuatan yang negatif. Tanpa bekal iman yang mantap, seseorang dengan mudah terbawa dan tergoda oleh arus kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga akan mengakibatkan hidupnya tidak tenteram dan hatinya selalu gelisah. Dalam kaitan ini, Allah swt telah menjelaskan, ”Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah serta kikir. Apabila ditimpa kesusahan, ia gelisah.” (QS Al-Ma’arij: 19-20).
Dalam menjalani kehidupan di zaman yang serba modern sekarang ini, tidak sedikit manusia yang sering merasa gelisah dan resah. Sikap dan perasaan itu boleh jadi diakibatkan oleh banyaknya perbuatan dosa dan durhaka kepada Allah swt. Begitulah Rasulullah saw melalui sabdanya memberi petunjuk. Mengarungi kehidupan modern tanpa diimbangi dengan iman yang kuat, tidak jarang mendorong seseorang dengan mudah melakukan perbuatan-perbuatan yang negatif. Tanpa bekal iman yang mantap, seseorang dengan mudah terbawa dan tergoda oleh arus kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Islam, sehingga akan mengakibatkan hidupnya tidak tenteram dan hatinya selalu gelisah. Dalam kaitan ini, Allah swt telah menjelaskan, ”Sesungguhnya manusia itu diciptakan bersifat keluh kesah serta kikir. Apabila ditimpa kesusahan, ia gelisah.” (QS Al-Ma’arij: 19-20).
Bila keresahan hidup ini dibiarkan terus menerus, maka akan mempengaruhi kesehatan jasmani dan mengakibatkan penderitaan yang berkepanjangan. Tidak sedikit pasien yang datang ke dokter untuk berobat karena merasa dirinya sakit, padahal setelah diperiksa ternyata tidak ditemukan adanya suatu penyakit. Sebenarnya, penyakit yang dideritanya itu bukan penyakit jasmani, melainkan suatu penyakit rohani yang mengganggu perasaan hati dan pikirannya.
Dalam kaitan ini, Rasulullah saw telah memberi petunjuk. Kata Beliau, ”Sesungguh Allah tidak akan menurunkan sesuatu penyakit melainkan menurunkan pula obatnya, maka berobatlah.” (HR An-Nasaai). Obat yang terbaik untuk mengatasi keresahan hidup ialah dengan meningkatkan iman dan takwa kepada Allah swt. Melaksanakan segala titah dan perintah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya, menjalankan ibadah dengan tertib dan baik, serta memperbanyak amal saleh dan selalu mengingat (zikir) Allah swt. Allah berfirman, ”Orang-orang yang beriman, hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah (zikrullah). Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah hati merasa tenteram.” (QS Al-Ra’d: 28).
Dalam ayat tadi, Allah menjelaskan bahwa orang yang mendapat tuntunan-Nya adalah orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram karena selalu mengingat Allah. Mereka tidak merasa gelisah dan tidak pula merasa takut. Semoga perbuatan dan perilaku kita senantiasa dihiasi iman yang kuat. Dengan demikian, kita tidak akan pernah mudah tergoda dengan bujuk rayu kehidupan modern yang nisbi ini, yang hanya bertujuan untuk mencelakakan dan menjerumuskan kita ke dalam penyesalan. – ah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar