Galih Gumelar - Sejarah mencatat jika Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki para sahabat yang sangat setia karena keimanan dan ketauhidan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki sekitar 12 ribu sahabat dan 38 di antaranya adalah para panglima perang yang gagah dan berani.
Salah satu panglima perang yang dimiliki Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika itu adalah Khalid bin Walid. Sahabat Nabi yang memiliki gelar Sayf Allāh al-Maslūl atau Pedang Allah yang Terhunus ini dikenal keberanian dan kecakapannya dalam bidang militer.
Khalid menjadi komandan bagi pasukan muslim yang baru dibentuk. Namun demikian, Khalid dan pasukannya tidak pernah dikalahkan dalam lebih dari 100 pertempuran melawan Kekaisaran Byzantium, Kekaisaran Sassanid, dan sekutu-sekutu mereka termasuk juga suku-suku Arab di luar kekuasaan Khalifah.
Khalid tidak mempan diracun. Bahkan dalam sebuah kisah, Khalid dengan sengaja meminum racun dan terbukti dirinya kebal.
Khalid masuk Persia ia melihat ada orang sedang memegang racun yang dianggap paling kuat di Persia dan bisa membunuh peminumnya.
“Tidak ada kematian kecuali atas izin Allah subhanahu wa ta’ala,” kata Khalid sambil meminta racun tersebut.
Khalid kemudian membacakan ‘bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas sami’ul ‘alim’ (Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka, baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui).
Kisah ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad Rahimahullah dalam Kitab Fadla’ilush-Shahabah.
Dari Abu Al-Safar beliau berkata: “Khalid bin Al-Walid mendatangi daerah kabilah Bani Ummul Marazibah, lalu mereka berkata kepada Khalid: “Waspadalah dengan racun jangan sampai kaum nonArab menegukkannya kepadamu.” (singkat cerita) Khalid menjawab: “Hidangkanlah racun itu, maka setelah didatangkan sebagian darinya, beliau mengambilnya kemudian meneguknya, beliau membaca ‘Bismillah’ maka sedikit pun beliau tidak terkena dampaknya”.
Cerita ini menunjukkan kuatnya Iman Khalid bin Al-Walid kepada Allah sekaligus menunjukkan manfaat membaca doa tersebut agar terhindar dari racun, penyakit, atau hal-hal yang tidak diinginkan. Wallahu A’lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar