بسم الله الرحمن الرحيم. الحمد لله الذي انزل علينا سورة الواقعه, واية الكرسي والصلوة النارية اللامعه, والاسماء الحسنى والدعوة النافعة , وانزل على من داومها الارزاق الواسعه, والدرجة العالية الرفيعة, والصلاة والسلام على من امرنا القرائة, بالاحاديث المروية المسموعة, سيدنا ومولانا محمد رسول الله ذي الشفاعة, وعلى اله وصحبه المكرمين بالدرجات المرفوعة. اما بعد
Menyelamatkan diri dari kefaqiran itu perlu, sebab kefaqiran kadang-kadang bisa menyebabkan kekufuran. Rosulullah Saw telah bersabda :
كادالفقر ان يكون كفرا
Artinya:
Kefaqiran hampir membuat kekufuran
Untuk mengusir dan menghindari kefaqiran yang bisa menyebabkan kekufuran atau untuk mendatangkan banyak rizqi (kekayaan yang berkah dan bermanfaat) kita tidak boleh hanya mengandalkan kerja atau tenaga, melainkan harus di sertai Roja` (Mengharap Fadlol Allah) dengan bertaqwa dan berdo`a kepadanya, karena pada hakekatnya, rizqi dan kekayaan akan datang dengan fadlol Allah. Tanpa adanya fadlol Allah, manusia tidak akan bisa kaya atau dengan kata lain manusia tidak bisa mempunyai rizki yang berlimpah. Oleh kerena itu, diperlukan do`a untuk mendapatkan fadlol / rizqi dari Allah, (tidak cukup dengan bekerja atau ikhtiar dhohir saja, melainkan harus disertai dengan do`a ).
Rosulullah Saw bersabda
لايرد القدر الا الدعاء. الحديث رواه ابن حبان
Artinya :
Tak ada yang bisa menolak takdir kecuali do`a.
Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya rizqi, itu ada tiga bagian;
Bagian pertama disebut Rizqun Maqsum
yaitu rizqi yang pasti di berikan kepada para Makhluqnya, sebagaimana firman Allah dalam Alqur`an ( surat Hud ayat 6.)
وما من دابة قي الارض الا على الله رزقها
ِArtinya:
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rizqinya.
Untuk menyikapi rizqi ini, kita harus bersabar dan bertawakkal dengan berikhtiyar halal, sebab, jika itu tidak kita lakukan, maka kita bisa terjerumus dalam keharaman.
Bagian kedua disebut Rizqun Mau`ud
yaitu rizqi yang dijanjikan oleh Allah untuk diberikan kepada hamba yang memenuhi perintah-Nya, anjuran-Nya, seperti bertaqwa membaca Istighfar, Surat Waqi`ah, dan lain sebagainya.
Allah telah berfirman dalam Alqur`an.
ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب
Artinya
Siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah menjadikan jalan keluar baginya dan memberinya rizqi dari arah yang tidak ia duga duga.
Rosulullah Saw. juga bersabda
اكثروا من الاستغفار فمن اكثر منه جعل الله له من كل
غم وهم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب.
Artinya:
Perbanyaklah membaca Istighfar, karena siapa yang memperbanyak membaca Istighfar, Allah akan membuat kesusahan dan kesedihannya menjadi kegembiraan dan memberinya rizqi dari arah yang tidak ia duga”.
من قرا سورة الواقعه كل ليلة لم تصبه فاقة وسورة الواقعه سورة الغنى فاقرؤها وعلموها اولادكم.
Artinya:
Siapa yang membaca surat waqi`ah setiap malam maka ia tak akan tersentuh kefaqiran dan surat waqi`ah adalah bacaan yang membuat (menyebabkan) kaya, oleh karena itu, bacalah surat waqi’ah dan ajarkanlah pada anak anakmu”
Bagian ke tiga disebut Rizqun Madlmun
yaitu rizqi yang tersimpan yang pasti di berikan kepada orang-orang yang berusaha secara halal dengan beramal dan berdo`a
قال رسول الله صل الله عليه وسلم:
ان روح القدس نفث في روعي "لن تموت نفس حتى تستكمل رزقها فاتقوا الله واجملوا في الطلب"
Artinya
Rosulullah Saw bersabda “Sesungguhnya Malaikat Jibril menyampaikan wahyu pada hatiku bahwa seseorang tidak akan mati kecuali terpenuhi (sempurna) rizqi yang menjadi bagiannya, karena itu, bertaqwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah cara mendapatkan rizqi” ( mencari rizqi dengan cara yang halal ).
Aurod dan Mujahadah ini Insya Allah merupakan salah satu do`a-do`a yang menyebabkan kita terhindar dari kefaqiran, juga bisa menyebabkan datangnya fadlol/Rohmat Allah, sehingga kita bisa mendapatkan tiga bagian rizqi yang besar dan banyak sekali jumlahnya bifadhlillah wabikaromhi.
قال فى اسعاد الرفيق
فالمتقى تجمع له الثلاثة يدل عليه خبر "ان لله ملائكة موكلين بارزاق بني ادم قد علمو ا ارزاقهم على قدر درجاتهم.
Artinya
“Di terangkan dalam kitab Is`adi al-Rofiq juz 2 halaman 17, bahwa orang bertaqwa menjadi sasaran (tempat) berkumpulnya tiga macam bagian rizqi, dalilnya adalah hadis Rosulillah Saw yang artinya “sesungguhnya Allah memiliki Malaikat yang bertugas membagi-bagikan rizqi anak-anak Adam, mereka mengetahui rizqi-rizqi anak Adam menurut ukuran dan tingkatan mereka dalam bertaqwa dan berusaha”.
Semoga kita bisa mendapatkannya juga bisa mendapatkan berkah dan manfaatnya. Amin.
اعملوا على مكانتكم فاني عامل. ان شاء الله نحن من العاملين.والله الموفق الى اقوم الطريق
Tidak ada komentar:
Posting Komentar