Jadilah Pribadi Yang Baik dan Berbakti kepada Orang Tua.

Galih Gumelar .com - Kita harus menyadari bahwa menjadi benar dan berbakti kepada orang tua adalah suatu tindakan (wajib) wajib dan itu adalah pada tingkat yang sama seperti 5 shalat, puasa, haji akan Thats dll betapa berat tugas tersebut. 

Apa yang benar dan berbakti untuk berarti orang tua? 
1) Mengambil perawatan dari mereka 
2) Mematuhi perintah dan perintah 
3) Hormatilah mereka, bersikap hormat kepada mereka 

Mengutip sebuah ayat dari Surah Luqman (Ayat 13-15): 

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada putranya ketika ia menasihati dia:.!!. "Wahai anakku Gabung tidak pada orang lain beribadah dengan Allâh Sesungguhnya Bergabung lain dalam ibadah dengan Allâh adalah zulm besar (salah) memang [] (13 ) 
Dan Kami wajibkan kepada manusia (untuk menjadi patuh dan baik) kepada orang tuanya. Ibunya melahirkan baginya dalam kelemahan dan kesulitan pada kelemahan dan kesulitan, dan menyapihnya dalam dua tahun - mengucap syukur kepada-Ku dan kepada orang tua Anda, kepada-Ku adalah tujuan akhir [] (14). 
Tetapi jika mereka (keduanya) berusaha dengan Anda untuk membuat Anda bergabung dalam ibadah dengan Aku orang lain bahwa yang Anda memiliki pengetahuan tidak, maka mereka tidak taat, tetapi berperilaku dengan mereka di dunia baik, dan mengikuti jalan dia yang berubah menjadi Aku dalam pertobatan dan dalam ketaatan. Kemudian kepada-Ku akan kembali Anda, dan saya akan memberitahu Anda apa yang Anda gunakan untuk melakukannya. (15) 

Dalam ayat ini jelas seberapa tinggi tingkat penghormatan / menganggap bahwa kita harus memberikan kepada orang tua kita (khususnya untuk ibu kami). Bahkan jika kita tidak mematuhi mereka dalam melakukan syirik kepada Allah, kita harus bersikap baik kepada mereka di dunia ini. 

Ayat ini diturunkan untuk menyoroti hal-hal tentang bagaimana Saad bin Abu Waqqas ditangani dengan ibunya yang masih kafir. 

Imam melanjutkan untuk menyebutkan tentang posisi ibu dalam Islam. 
Beberapa hadist untuk menunjukkan seberapa tinggi adalah posisi ibu kami: 

Dapat ditemukan di dalam Kitab 73: Baik dan Manners dan Formulir (Al-Adab) - Sahih Bukhari 
Dari Volume 8, Buku 73, Hadis Nomor 2: 

Dikisahkan oleh Abu Huraira: 

Seorang pria datang kepada Rasul Allah dan berkata, "O Rasul Allah! Siapa yang lebih berhak untuk diperlakukan dengan persahabatan terbaik dengan saya?" Nabi berkata, "Ibumu." Pria itu mengatakan. "Siapa yang berikutnya?" Nabi berkata, "Ibumu." Pria itu lebih lanjut mengatakan, "Siapa yang berikutnya?" Nabi berkata, "Ibumu." Pria itu bertanya untuk keempat kalinya, "Siapa yang berikutnya?" Nabi berkata, "Ayahmu." 

Volume 8, Buku 73, Hadis Nomor 3: 
Diriwayatkan 'Abdullah bin' Amr: 

Seorang pria berkata kepada Nabi, "Apakah saya berpartisipasi dalam Jihad?" Nabi berkata, "Apakah orang tua yang hidup Anda?" Pria itu berkata, "Ya." Nabi berkata, "Apakah Jihad untuk keuntungan mereka." 

Jadi, bagaimana menerjemahkan ayat-ayat dan hadits ke dalam kehidupan nyata kita dalam berurusan dengan orang tua kita?Berikut adalah beberapa poin yang harus diingat dan ditindaklanjuti: 

1) Ikuti semua perintah mereka kecuali dalam syirik kepada Allah (ini adalah aturan emas) 
2) Hormatilah mereka 
3) Carilah saran dari mereka dalam hal-hal 
4) Menjaga mereka jika / ketika mereka membutuhkannya 
5) Membuat mereka bahagia 
6) Menghabiskan uang / waktu / kekayaan pada mereka 
7) Dapatkan persetujuan dari mereka ketika akan pergi dari rumah (seperti ke negara lain) 
8) Jangan marah dengan / pada mereka 
9) Jangan katakan bahkan 'uf' kepada mereka 
10) Jangan mengangkat suara Anda ketika Anda dengan mereka 
11) Jangan memotong ucapan mereka. Biarkan mereka menyelesaikan pesan mereka 
12) Turunkan sayap Anda, bahkan jika Anda berpikir Anda berpotensi lebih terdidik atau lebih sukses daripada mereka 
13) Jadilah rendah hati kepada orang tua Anda selalu 

Dan tugas yang benar dan berbakti kepada orang tua harus terus setelah mereka meninggal. Kita harus melakukan ini: 

1) Buatlah doa (do'a) dan meminta pengampunan Allah bagi mereka 
2) Memenuhi janji-janji mereka 
3) Jagalah hubungan dengan kerabat 
4) Menghormati teman-teman mereka 

Ini disebutkan dalam sebuah hadits yang dikutip oleh Imam al-Bukhari juga: 

"Seorang pria mendekati Nabi bertanya," Apakah ada sesuatu yang saya harus lakukan dalam hal kebaikan terhadap orang tua saya setelah kematian mereka "Nabi menjawab," Ya, ada empat hal untuk Anda lakukan:? Berdoa dan meminta pengampunan Allah pada nama mereka, memenuhi janji mereka, menghormati teman-teman mereka, dan membina hubungan kekerabatan mereka ... " 

Wallahualam.