Galih Gumelar - Inilah Definisi dan Pengertian Hakikat - Sebelum kita sama-sama membahas definisi dan pengertian hakikat ada baiknya kita membahas dahulu arti dari definisi dan pengertian itu sendiri, supaya kita lebih mengerti dan memahami dengan gambaran yang hampir sempurna. Karena menurut saya sendiri akan sangat terasa ganjil jika kita membahas tentang banyak definisi dan pengertian tetapi kita sendiri tidak tahu arti dari definisi dan pengertian itu sendiri.
1) Pertama, dimulai dari kata definisi. Di dalam kamus besar bahasa indonesia KBBI definisi (de•fi•ni•si/définisi) terbagi menjadi dua pengertian yaitu :
kata, frasa, atau kalimat yg mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas; batasan (arti);
rumusan tata ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi;
Definisi juga memiliki beberapa jenis yaitu :
berputar definisi yg tidak dapat dipahami krn tidak ada yg diberi definisi, biasanya hanya diberi sinonim; definisi melingkar;
biverbal definisi yg berupa sinonim atau padanan kata;
demonstratif definisi yg berupa penunjukan objek, benda, atau peristiwa konkretnya;
melingkar definisi berputar;
metaforis definisi berupa pemberian kiasan atau tamsilnya;
nominal definisi berupa makna kata dng keterangan turunan dan pemakaian kata itu;
ostensif cara menggambarkan suatu konsep dng mengucapkannya, menunjuknya, atau mengisyaratkannya;
riil proses atau hasil menyatakan makna kata dng memerinci unsur-unsur konsepnya;
Kata yang sering diungkapkan terkait dengan kata definisi yaitu :
Mendefinisikan (men•de•fi•ni•si•kan) adalah memberikan definisi;
Pendefinisian (pen•de•fi•ni•si•an) adalah proses, cara, perbuatan memberikan definisi
2) Kedua, yaitu pengertian. Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia KBBI kata pengertian adalah asal dari ar•ti yaitu 1) maksud yg terkandung (dl perkataan, kalimat); makna: 2) guna; faedah
peng•er•ti•an n 1 gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; pemahaman: guru itu dng sabar menanamkan ~ tt bilangan di dl pikiran murid-muridnya; ia memberi ~ tt susunan masyarakat Indonesia kpd orang asing dl ~ luas; 2 Psi kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan.
Dari dua penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa definisi itu adalah kalimat yang mengungkapkan makna atau keterangan dari benda, proses, atau aktivitas tertentu. Sedangkan pengertian memiliki dua arti pertama, pengertian adalah gambaran pengetahuan tentang suatu pemahaman. Kedua pengertian sebagai suatu sifat atau kemampuan intelegensi untuk menangkap makna dari suatu situasi atau perbuatan.
Setelah mengetahui penjelasan tentang definisi dan pengertian harusnya kita bisa lebih mudah memahami makna dari setiap penjelasan yang terkait dengan definisi dan pengertian, dua kata tersebut yang menjadi salah satu ukuran pemahaman seseorang.
Kembali ke poin utama yang akan kita bahas adalah tentang definisi dan pengertian hakikat, hakikat merupakan intisari atau kenyataan yang sebenarnya dari sebuah benda atau situasi, ini di dasarkan dari penjelasan definisi hakikat menuru KBBI, berikut di bawah ini penjelasan definisi hakikat menurut KBBI.
Definisi Hakikat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Hakikat memiliki dua definisi, yaitu :
1. Definisi berarti : intisari atau dasar. Contoh : dia yg menanamkan “hakikat” ajaran Islam di hatiku;
2. Definisi berarti : kenyataan yg sebenarnya (sesungguhnya): Contoh : pada “hakikat”nya mereka orang baik-baik; syariat palu-memalu, pd -- nya adalah balas-membalas, pb kebaikan harus dibalas dng kebaikan
Pengertian Hakikat
Kata hakikat (Haqiqat) merupakan kata benda yang berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata “Al-Haqq”, dalam bahasa indonesia menjadi kata pokok yaitu kata “hak“ yang berarti milik (ke¬punyaan), kebenaran, atau yang benar-¬benar ada, sedangkan secara etimologi Hakikat berarti inti sesuatu, puncak atau sumber dari segala sesuatu.
Dapat disimpulkan bahwa Hakikat adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan mak¬na yang yang sebenar¬nya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran, Akan tetapi ada beberapa yang menjadi ung¬kapan yang sudah sering digunakan dalam kondisi tertentu, sehingga menjadi semacam konvensi, hakikat seperti disebut sebagai haki¬kat secara adat kebiasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar